Erdogan: S-400 Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pertahanan Udara Turki

3 hours ago 4

loading...

Sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Foto/tasnim

ANKARA - Sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia saja tidak cukup memenuhi kebutuhan pertahanan udara Turki yang komprehensif. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal itu kepada wartawan saat kembali dari Den Haag, yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak NATO.

"Pertahanan udara tidak dapat hanya bergantung pada S-400. Rakyat kami juga telah memahami hal ini dengan lebih jelas dalam beberapa hari terakhir (mengingat konflik regional yang sedang berlangsung)," ujar Erdogan, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Kita perlu membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis. Sangat penting memiliki sistem rudal yang mampu beroperasi di ketinggian yang berbeda dan untuk memastikan mereka berfungsi bersama dalam koordinasi," ungkap dia, TASS melaporkan.

Erdogan mencatat meskipun Turki telah membuat kemajuan penting dalam teknologi rudal, pengembangan lebih lanjut diperlukan.

"Kami tengah menggarap sistem gabungan yang disebut Steel Dome. Kami memadukan sistem pertahanan udara multi-ketinggian, sensor, dan sistem peperangan elektronik yang telah dikembangkan di dalam negeri," ungkap dia.

Baca juga: Iran Tolak Rencana Berunding Lagi dengan AS, Sebut Washington Khianati Diplomasi

(sya)

Read Entire Article
Prestasi | | | |