Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru ke Rusia, Bidik LNG, Bank hingga Kripto

4 hours ago 6

loading...

Sebuah muatan LNG Rusia telah dibongkar di China setelah dimuat melalui operasi pemindahan dari kapal ke kapal di Laut Barents. FOTO/Seapek

BRUSSELS - Komisi Eropa menyiapkan paket sanksi baru terhadap Rusia di tengah meningkatnya serangan drone dan rudal Moskow yang menghantam wilayah Ukraina termasuk fasilitas delegasi Uni Eropa (UE). Langkah tersebut menegaskan sikap keras Brussels terhadap Presiden Vladimir Putin yang dinilai mengabaikan seruan berunding.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Jumat (20/9) memaparkan rancangan sanksi yang mencakup sektor perbankan, pembatasan terhadap 118 kapal dari "shadow fleet", serta pertama kalinya menargetkan penggunaan platform kripto yang dipakai Rusia dalam mencuci transaksi keuangan global.

Baca Juga: Trump Mengakui AS Meraup Untung dari Perang Rusia vs Ukraina

Jika seluruh negara anggota menyetujui, kebijakan ini akan menjadi paket sanksi ke-19 sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Diskusi intensif di tingkat duta besar tengah berlangsung, menyusul pelanggaran wilayah udara Polandia dan Rumania dalam beberapa pekan terakhir.

"Dalam sebulan terakhir, Rusia menunjukkan betapa besar sikap meremehkan diplomasi dan hukum internasional," ujar von der Leyen dalam pesan video, dikutip dari Africannews, Sabtu (20/9). "Kami akan terus menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menghentikan perang brutal ini."

Read Entire Article
Prestasi | | | |