Serangan Siber Lumpuhkan Bandara Heathrow Inggris, Rusia Jadi Tersangka Utama

4 hours ago 7

loading...

Serangan siber melanda banyak bandara di Eropa. Foto/X/@gbrao100

LONDON - Heathrow adalah salah satu dari beberapa bandara Eropa yang terkena serangan siber yang memengaruhi sistem check-in dan bagasi elektronik. Bandara memperingatkan kemungkinan penundaan karena "masalah teknis" yang memengaruhi perangkat lunak yang disediakan oleh Collins Aerospace untuk beberapa maskapai.

Bandara Brussels mengatakan serangan siber pada Jumat malam menyebabkan penumpang melakukan check-in dan boarding secara manual, sementara Bandara Brandenburg di Berlin juga melaporkan waktu tunggu yang lebih lama karena masalah tersebut.

RTX, yang merupakan pemilik Collins Aerospace, mengatakan pihaknya "menyadari adanya gangguan terkait siber" pada sistemnya di "bandara tertentu" dan sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.

Perusahaan menambahkan: "Dampaknya terbatas pada check-in pelanggan dan drop bagasi elektronik dan dapat dimitigasi dengan operasi check-in manual."

Dikatakan bahwa serangan tersebut mengenai perangkat lunak Muse mereka - yang memungkinkan berbagai maskapai menggunakan meja check-in dan gerbang keberangkatan yang sama di bandara, alih-alih membutuhkannya sendiri.

BBC memahami bahwa British Airways beroperasi seperti biasa menggunakan sistem cadangan, tetapi sebagian besar maskapai lain yang beroperasi dari Heathrow telah terdampak.

Ratusan penerbangan telah ditunda di bandara sepanjang hari Sabtu, menurut pelacak penerbangan FlightAware.

Bandara Dublin mengatakan bahwa bandara tersebut dan Bandara Cork telah mengalami "dampak kecil" dari serangan siber tersebut, dengan beberapa maskapai menerapkan proses check-in manual.

Lucy Spencer mengatakan dia telah mengantre untuk check-in penerbangan Malaysia Airlines selama lebih dari dua jam, dan bahwa staf secara manual menandai bagasi dan memeriksa penumpang melalui telepon.

"Mereka meminta kami menggunakan boarding pass di ponsel, tetapi ketika kami sampai di gerbang, boarding pass tersebut tidak berfungsi - mereka sekarang mengarahkan kami kembali ke gerbang check-in," ujarnya kepada BBC dari Terminal 4 Heathrow, seraya menambahkan bahwa ia melihat ratusan orang mengantre.

Penumpang lain, Monazza Aslam, mengatakan ia telah duduk di landasan selama lebih dari satu jam "tanpa tahu kapan kami akan terbang", dan telah ketinggalan penerbangan lanjutannya di Doha.

"Saya sudah berada di Heathrow bersama orang tua saya yang sudah lanjut usia sejak pukul 05.00," katanya, seraya menambahkan: "Kami lapar dan lelah."

Read Entire Article
Prestasi | | | |