loading...
Kepala KSP Muhammad Qodari menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi. Perbaikan itu guna mencegah terulangnya kasus keracunan MBG di berbagai daerah. Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi. Perbaikan itu guna mencegah terulangnya kasus keracunan MBG di berbagai daerah.
"Itu memang harus ada perbaikan mekanisme, perbaikan kelembagaan, dan perbaikan dari berbagai macam sisi. Ini sedang berlangsung prosesnya," ujar Qodari di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Baca juga: Istana Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Terulang, Siapkan Sanksi jika Ada Kelalaian
Dia menegaskan program MBG harus dilakukan tanpa kesalahan atau zero accidents. Angka keracunan MBG yang terjadi masih kecil dibandingkan total penerima manfaat.
"Kalau pakai angka-angka 5 ribu sekian dari 20 juta, 25 juta penerima, mungkin kecil ya. Tetapi ini adalah program yang tidak boleh ada accident," katanya.
"Menurut saya ini sudah wake up call, bagaimana bahwa ini harus bisa diperbaiki dengan secepat-cepatnya," sambungnya.
Qodari menambahkan pembenahan perlu dilakukan salah satunya guna mencegah accident di daerah terpencil yang minim fasilitas kesehatan. "Yang kita khawatirkan adalah accident di daerah-daerah terpencil, yang faskesnya belum sebaik seperti daerah perkotaan. Intinya kita akan perbaiki," ucapnya.
(jon)