Eskalasi Perang Besar, Militer Israel akan Duduki Kota Gaza, Inggris Murka

1 month ago 16

loading...

Tentara Israel berada di dekat helikopter tempur. Foto/idf

TEL AVIV - Kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk pendudukan militer atas Kota Gaza. Wilayah itu terletak di utara daerah kantong Palestina tersebut.

“(Militer Israel) akan bersiap untuk menguasai Kota Gaza sambil memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di luar zona pertempuran,” ungkap kantor Netanyahu dalam pernyataan pada Jumat pagi (8/8/2025) yang mengumumkan rencana pengambilalihan tersebut.

Dua sumber pemerintah Israel mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa setiap resolusi oleh kabinet keamanan kini perlu disetujui kabinet penuh pemerintah, yang mungkin baru akan bersidang pada hari Minggu.

Pendudukan Kota Gaza menandai eskalasi besar Israel dalam perangnya di wilayah Palestina. Aksi itu akan mengakibatkan pengungsian paksa puluhan ribu penduduk yang kelelahan dan kelaparan yang mengalami kondisi kelaparan karena Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan untuk memasuki wilayah tersebut.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan rencana Israel untuk meningkatkan serangan di Gaza adalah “salah”.

"Tindakan ini tidak akan mengakhiri konflik ini atau membantu mengamankan pembebasan para sandera. Tindakan ini hanya akan membawa lebih banyak pertumpahan darah," ujar Starmer.

Reporter berita Axios, Barak Ravid, yang pertama kali melaporkan persetujuan kabinet keamanan atas rencana tersebut, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan operasi tersebut akan melibatkan pemindahan paksa "semua warga sipil Palestina dari Kota Gaza ke kamp-kamp pusat dan wilayah lainnya pada 7 Oktober".

"Pengepungan akan diberlakukan terhadap militan Hamas yang masih berada di Kota Gaza, dan pada saat yang sama, serangan darat akan dilancarkan di Kota Gaza," tulis Ravid di X, mengutip pejabat tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |