loading...
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Asuransi Jasindo sejak 2019 berupaya membuka akses pendidikan, kesehatan, serta sarana kehidupan layak bagi warga di wilayah terpencil. Foto/Dok
JAKARTA - Upaya membangun akses pendidikan dan kesehatan di wilayah pedalaman masih terus dilakukan berbagai pihak. Di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, sejumlah program sosial digelar untuk membantu masyarakat di Dusun Muntei, Buttui, dan Salappa yang selama ini kesulitan memperoleh layanan dasar.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ), Asuransi Jasindo sejak 2019 berupaya membuka akses pendidikan, kesehatan, serta sarana kehidupan layak bagi warga di wilayah terpencil tersebut.
“Kami tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga pembangunan infrastruktur dasar yang berkelanjutan seperti pembangunan klinik kesehatan dan PAUD di Buttui, pembagian makanan sehat dan bergizi, hingga penyediaan sarana air bersih. Selain itu, kami juga membangun Asrama Putri di Dusun Muntei agar anak-anak dari pedalaman dapat melanjutkan pendidikan di luar wilayah terpencil,” ujar Direktur SDM & Umum PT Asuransi Jasindo, Dewi Utari di Jakarta.
Baca Juga: Perkuat Danantara, Jasindo Siap Proteksi Ekosistem BUMN
Pada 2024, program ini diperkuat melalui kolaborasi dengan IFG, Jamkrindo, Jasa Raharja, dan Askrindo sebagai bentuk sinergi membangun masyarakat Mentawai yang lebih tangguh. Utari menyebut, kolaborasi tersebut merupakan bentuk investasi sosial untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
