Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Jalan-jalan ke Inggris hingga Brasil

2 hours ago 4

loading...

Gubernur Riau Abdul Wahid disebut menggunakan uang hasil pemerasan terkait penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP untuk bepergian ke luar negeri. Foto/SindoNews

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan Gubernur Riau Abdul Wahid menggunakan uang hasil pemerasan terkait penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP untuk bepergian ke luar negeri. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan, uang hasil dugaan pemerasan itu digunakan untuk keperluan pribadi Abdul Wahid.

"Sejak awal yang bersangkutan sudah meminta. Nah, untuk kegiatannya apa saja, ini macam-macam kegiatannya. Jadi, untuk keperluan yang bersangkutan. Makanya dikumpulinnya di tenaga ahlinya," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (5/11/2025).

Asep menjelaskan, salah satu kepentingan pribadi yang dimaksud untuk bepergian ke luar negeri. Negara yang dituju mulai dari Benua Eropa hingga Amerika.

Baca juga: Modus Gubernur Riau Abdul Wahid Minta Jatah Preman hingga Rp7 Miliar

Akan hal itu kata Asep, terdapat sejumlah mata uang asing yang diamankan dari kediaman Abdul Wahid.

"Ada beberapa ini keperluan ke luar negeri, ke Inggris, ini mengapa ada uang Poundsterling karena salah satu kegiatannya itu adalah pergi atau lawatan ke luar negeri, ke Inggris, ada juga ke Brasil, yang terakhir itu mau ke Malaysia," ujarnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |