loading...
Istilah Rojali dan Rohana viral di GIIAS 2025, dimana pengunjung membludak dan antusiasme terhadap otomotif sangat tinggi. Foto: ist
ICE BSD - Lautan manusia memadati setiap sudut pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sejak hari pertama dibuka. Keluarga, anak muda, hingga para profesional, semua berbaur dalam euforia, menyentuh, merasakan, dan mengagumi deretan mobil-mobil terbaru yang berkilauan di bawah sorotan lampu.
Di tengah keramaian ini, muncul sebuah fenomena yang akrab di telinga: kehadiran "Rojali" (Rombongan Jarang Beli) dan "Rohana" (Rombongan Hanya Tanya).
Namun, jangan salah sangka. Pihak penyelenggara, Gaikindo, justru melihat ini sebagai sebuah pertanda yang sangat positif. Ini bukanlah kisah tentang pengunjung tanpa niat membeli, melainkan cerminan dari jutaan mimpi keluarga Indonesia.
'Mimpi Orang Indonesia Lagi Bagus'
Di tengah kesibukannya, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, tersenyum melihat antusiasme publik. Baginya, lautan pengunjung ini adalah bukti dari sebuah optimisme yang membara di tengah tantangan ekonomi.
"Yang menarik, masyarakat kan lagi berat daya belinya, tapi mimpinya bagus," ujar Kukuh di arena GIIAS 2025, Selasa (29/7/2025). "Nah, di GIIAS ini banyak mobil baru, teknologi baru, dan harganya pun lebih terjangkau. Mereka datang untuk melihat dan merasakan langsung mobil impiannya."
Pernyataan ini seolah membuka tabir. GIIAS telah bertransformasi. Ia bukan lagi sekadar arena transaksi jual-beli, melainkan sebuah "Pesta Rakyat Otomotif"—sebuah panggung inspirasi di mana setiap orang bisa datang untuk memupuk mimpinya.
Industri Otomotif Menjawab Mimpi
Dan industri otomotif tampaknya mendengar denyut nadi mimpi masyarakat ini. Panggung GIIAS 2025 tidak hanya diisi oleh mobil-mobil mewah berharga miliaran, tetapi juga diramaikan oleh para "pahlawan keluarga" dengan teknologi canggih dan harga yang semakin masuk akal.