Gandeng Vantara India, Kemenhut Berharap Bisa Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Sumatera

5 hours ago 5

loading...

Kementerian Kehutanan berkomitmen memperkuat perlindungan Gajah Sumatera yang kini berada dalam kondisi populasi kritis. Foto: Ist

JAKARTA - Kementerian Kehutanan berkomitmen memperkuat perlindungan Gajah Sumatera yang kini berada dalam kondisi populasi kritis. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kunjungan ke Rumah Sakit Gajah, Taman Nasional Way Kambas bersama Faunaland Indonesia dan mitra internasional Vantara dari India.

Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Direktorat Jenderal KSDAE Ahmad Munawir mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk memperbaiki ekosistem sebagai habitat utama Gajah Sumatera.

“Kunjungan kita ke sini (Way Kambas) bersama tim dari Faunaland Indonesia dan juga Vantara bentuk komitmen Kementerian Kehutanan, khususnya menteri Raja Juli bahwa kita harus memperbaiki ekosistem sebagai habitat daripada Gajah Sumatera,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).

Kemenhut mendorong kolaborasi multipihak untuk menyelamatkan populasi dan habitat gajah. Termasuk membangun konektivitas antarhabitat melalui koridor ekologis.

Munawir menuturkan Kemenhut membuka peluang kerja sama lanjutan, termasuk revitalisasi Rumah Sakit Gajah Way Kambas. Bahkan, Vantara akan membangun rumah sakit gajah baru di wilayah Sumatera lainnya.

“Dari Vantara akan membantu Indonesia untuk membangun atau merevitalisasi yang tadi, rumah sakit Gajah di Way Kambas dan mungkin ke depan membangun rumah sakit lainnya yang ada di Pulau Sumatera yang mungkin di Riau dan Aceh,” katanya.

CEO Faunaland Indonesia Danny Gunalen menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Kehutanan kepada pihaknya. Faunaland Indonesia berkomitmen mendukung konservasi dan pelestarian biodiversitas Indonesia, khususnya Gajah Sumatera melalui kemitraan dengan Vantara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |