Gelar Unjuk Rasa, ISSC Desak Menkeu Purbaya Setop Impor Baja dari Vietnam dan China

1 month ago 24

loading...

Ratusan pekerja yang tergabung dalam Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menghentikan impor baja dari Vietnam dan China. Foto/istimewa

JAKARTA - Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menghentikan impor baja dari Vietnam dan China. Sebab hal itu merugikan industri dalam negeri, pelaku UMKM, dan menutup lapangan kerja.

Desakan tersebut disampaikan ratusan pekerja industri baja saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan, Jakarta Timur, pada Selasa (28/10/2025).

Ketua Umum ISSC Budi Harta Winata mengatakan pihaknya meminta Kemenkeu menghentikan impor konstruksi baja dari Vietnam dan China. Tindakan itu penting supaya tidak mengganggu iklim usaha konstruksi baja dalam negeri. "Kami meminta Kementerian Keuangan untuk menyetop impor-impor konstruksi baja dari Vietnam dan China," ujarnya.

Baca juga: Seruan 5 Langkah Melindungi Industri Nasional dari Serbuan Baja Impor

Budi menyebut, masuknya baja konstruksi dari Vietnam dan China bukan karena kekurangan kapasitas nasional, melainkan akibat praktik predatory pricing, perbedaan aturan antarnegara, serta lemahnya pengawasan impor.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa juga meminta Bea Cukai memberikan informasi siapa mengizinkan impor baja. Sebab persoalan impor baja menyangkut lintas kementerian. "Siapa sebenarnya yang memberikan izin impor baja, padahal bisa dibuat di dalam negeri, kenapa bebas masuk dari Vietnam dan China," katanya.

Baca juga: Baja Murah China Banjiri Pasar Global, Banyak Negara Mengecam

Read Entire Article
Prestasi | | | |