loading...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menolak mencabut kebijakan larangan study tour keluar daerah yang bertujuan agar orang tua siswa yang tidak mampu tak terbebani. Foto/Dok.SindoNews
BANDUNG - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menolak mencabut kebijakan larangan study tour keluar daerah. Kang Dedi Mulyadi (KDM) beralasan kebijakan itu bertujuan agar orang tua siswa yang tidak mampu tak terbebani oleh biaya study tour yang digelar setiap tahun.
Penyataan penolakan itu disampaikan KDM melalui akun media sosial (medsos) Instagram. Dalam video itu, KDM merespons aksi unjuk rasa ribuan pelaku usaha dan pekerja pariwisata di Gedung Sate dan DPRD Jabar pada Senin (21/7/2025). Bahkan para pengunjuk rasa memblokade Flyover Pasupati atau Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja hingga tengah malam.
Baca juga: KDM Didemo Ratusan Pekerja Pariwisata Jabar, Tuntut Pencabutan Larangan Study Tour
Di video tersebut KDM mengatakan, heran dengan aksi unjuk rasa pelaku usaha dan pekerja pariwisata yang menuntut pencabutan Surat Edaran (SE) 45 tentang larangan study tour sekolah di Jabar ke luar daerah.