Halaqah di UIN Tulungagung, Kemenag Matangkan Pembentukan Ditjen Pesantren

1 week ago 19

loading...

Kementerian Agama (Kemenag) terus mematangkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren. Foto/istimewa

TULUNGAGGUNG - Kementerian Agama ( Kemenag ) terus mematangkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren. Langkah ini sebagai momentum peningkatan mutu pendidikan pesantren yang selama berabad-abad menjadi pilar peradaban Islam di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Pesantren Kementerian Agama, Basnang Said dalam Halaqah Penguatan Pendirian Pesantren di UIN Tulungagung, Jawa Timur.

Basnang menegaskan kehadiran Direktorat Jenderal Pesantren merupakan kebutuhan mendesak agar pesantren memiliki ruang kelembagaan yang sebanding dengan peran historis dan kontribusi besarnya terhadap bangsa.

Baca juga: 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG 2025, TPG Cair 2026

“Pesantren telah berabad-abad menjadi pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, sudah saatnya pesantren memiliki struktur kelembagaan yang lebih kuat agar kebijakannya tidak hanya bersifat administratif, tetapi berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya Kamis (20/11/2025).

Basnang menilai penguatan kelembagaan ini sebagai bentuk pengakuan negara sekaligus kesiapsiagaan pesantren menghadapi tantangan zaman, mulai dari digitalisasi, kebutuhan data nasional, hingga peningkatan kualitas SDM.

Basnang menegaskan, Direktorat Jenderal Pesantren kelak akan menjadi motor penggerak program pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan agar tersusun lebih terarah, profesional, dan berkelanjutan.

Baca juga: Kado Intelektual untuk Pesantren

Read Entire Article
Prestasi | | | |