loading...
Warga Palestina, termasuk anak-anak, mengantre untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan organisasi amal di Kota Gaza, Gaza, pada 26 Agustus 2025. Foto/Abdalhkem Abu Riash/Anadolu Agency
GAZA - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, menyambut baik pernyataan yang dikeluarkan anggota Dewan Keamanan PBB, kecuali Amerika Serikat (AS), yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Gaza dan menegaskan penggunaan kelaparan sebagai senjata dilarang berdasarkan hukum internasional.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan di laman Telegram resminya pada Rabu malam (27/8/2025), Hamas mengatakan posisi anggota Dewan Keamanan, yang dikeluarkan tanpa partisipasi AS, menyoroti situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pendudukan Israel di Gaza dan bahaya kelaparan, terutama dampaknya terhadap anak-anak dan warga sipil tak berdosa.
Hamas mencatat ratusan orang telah meninggal karena kelaparan akibat apa yang digambarkannya sebagai kebijakan kelaparan sistematis pendudukan.
Hamas menambahkan, "Kami memandang sikap internasional ini sebagai langkah maju yang mencerminkan konsensus luas dalam mengutuk kejahatan genosida dan perang kelaparan yang dilancarkan musuh Zionis terhadap lebih dari dua juta warga Palestina yang terkepung di Jalur Gaza."
Gerakan tersebut lebih lanjut menyatakan, “Sikap AS yang terus-menerus menghalangi resolusi yang mengikat menjadikannya mitra penuh dalam kejahatan dan bertanggung jawab atas kelaparan dan pembantaian yang dialami rakyat Palestina.”
Baca juga: Mengapa Tony Blair dan Jared Kushner Berada di Gedung Putih untuk Bahas Gaza?
(sya)