loading...
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, bahwa Indonesia memiliki potensi Carbon Capture and Storage (CCS) yang luar biasa. Foto/Dok
JAKARTA - Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, bahwa Indonesia memiliki potensi Carbon Capture and Storage (CCS) yang luar biasa. Hal ini ia sampaikan dalam acara Investing on Climate yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/12).
Carbon Capture and Storage (CCS) merupakan salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer. Baca Juga: Pertamina dan ExxonMobil Menjajaki Pengembangan Carbon Capture Storage Hub
Menurut Hashim, struktur geologi Indonesia memberikan peluang besar untuk menjadi kekuatan global dalam penyimpanan karbon. Tak tanggung-tanggung, Hashim menyebut Indonesia memiliki kapasitas penyimpanan karbon mencapai 500 hingga 700 gigaton.
"Dan ternyata Indonesia punya potensi untuk jadi super power CCS. Kenapa? Karena ternyata Indonesia ini kita punya banyak rongga-rongga di bawah tanah dan di bawah laut. Dan kita punya potensi 500 sampai 700 gigaton," jelasnya.














































