Hasil Perundingan Dagang Terbaru dengan AS, Indonesia Bebas Tarif Ekspor Sawit hingga Kopi

3 hours ago 5

loading...

Pemerintah Indonesia mengungkapkan capaian signifikan dalam perundingan perdagangan resiprokal dengan AS. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengungkapkan capaian signifikan dalam perundingan perdagangan resiprokal dengan Amerika Serikat (AS). Komitmen AS untuk memberikan akses pasar preferensial, termasuk penghapusan tarif untuk sejumlah komoditas unggulan Indonesia, menjadi hasil utama dari proses diplomasi ekonomi yang dilakukan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, komitmen tersebut merupakan bagian dari penyelesaian perundingan yang dibahas dalam pertemuan dengan United State-Asean Business Council (USABC) pada 22 Desember 2025 lalu.

"AS berkomitmen untuk memberikan pengecualian tarif bagi produk-produk ekspor unggulan Indonesia yang tidak bisa diproduksi oleh AS seperti minyak kelapa sawit, cocoa, kopi, teh, dan lainnya," tegas Airlangga dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).

Baca Juga: Kawal Investasi AS, Menko Airlangga Bentuk Satgas Debottlenecking

Kebijakan tarif nol tersebut berlaku di luar ketentuan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Pemerintah AS. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi eksportir Indonesia. Sebelumnya, pemerintah AS melalui Gedung Putih telah mengumumkan penurunan tarif rata-rata untuk barang asal Indonesia dari 32% menjadi 19% pada Juli 2025.

Read Entire Article
Prestasi | | | |