loading...
Diseminasi hasil riset Grant Riset Sawit (GRS) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (28/8). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Hasil riset yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) diharapkan dapat diterapkan atau diaplikasikan oleh pengguna, terutama oleh petani maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu dikatakan Kepala Divisi Kemitraan Masyarakat BPDP Hilmy Mugnansyah pada acara diseminasi hasil riset Grant Riset Sawit (GRS) yang didanai BPDP yang diselenggarakan Asosiasi Inventor Indonesia (AII) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (28/8). Kegiatan ini dihadiri oleh petani/UMKM sebanyak 55 orang di samping perwakilan dari BPDP dan AII sebagai penyelenggara.
"Khusus kerja sama dengan AII kali ini diharapkan teknologi yang aplikatif bagi petani/UMKM kelapa sawit dapat segera dimanfaatkan oleh penggunanya," kata Hilmy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/8).
Baca Juga: Pemilihan Mitra KSO Diminta Hati-hati, Produktivitas Sawit Jadi Taruhan
Hilmy menjelaskan bahwa BPDP selain mendorong kegiatan riset untuk menghasilkan teknologi, juga membina UMKM untuk dapat memanfaatkan teknologi yang dihasilkan tersebut.
"AII diharapkan mampu menjembatani, mengomersialisasi, dan/atau mengenalkan lebih dekat setiap produk teknologi yang dibiayi oleh BPDP melalui program risetnya," kata Hilmy.
Menurut Hilmy, BPDP melaksanakan tugas sesuai mandatnya yang salah satunya adalah membiayai kegiatan riset dari berbagai lembaga riset (perguruan tinggi dan lembaga penelitian) di tanah air. "Tujuannya untuk menghasilkan kebijakan dan/atau teknologi yang dapat mendorong terwujudnya industri kelapa sawit nasional yang tangguh di pasar global," katanya.