loading...
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di kantor pusat Uni Eropa, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025. Foto/Setpres
JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai lawatan Presiden Prabowo Subianto ke beberapa negara di Eropa, terutama di Belgia membawa dampak positif bagi Indonesia. Hal ini terkait kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa seperti yang diumumkan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025) waktu setempat.
Dengan tercapainya kesepakatan CEPA, Teddy menjelaskan, menjadikan tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi 0 persen. Senada Teddy, Hikmahanto mengatakan bahwa keberhasilan CEPA sangat menguntungkan bagi Indonesia.
Pasalnya, arus barang dari Uni Eropa ke Indonesia dan sebaliknya akan semakin lancar. “Keberhasilan CEPA akan membuat arus barang dari Uni Eropa ke Indonesia semakin lancar dan sebaliknya,” ujar Hikmahanto kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Prabowo Rampungkan Lawatan 15 Hari ke Sejumlah Negara, Apa Saja Hasilnya?