Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Gelar Valskrie 2025, Ajak Gen Z Lestarikan Permainan Tradisional

10 hours ago 12

loading...

pWakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom mengikuti Permainan Boi-Boian bersama mahasiswa. Foto/Dok Universitas Bakrie

JAKARTA - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menyelenggarakan Festival Seni Budaya Bakrie, VALSKRIE 2025: “Gebyar Dolan, Mari Tong Lestarikan!”di Kampus Plaza Festival.Festival ini menghadirkan tujuh permainan tradisional Nusantara dan melibatkan lebih ratusan mahasiswa serta peserta eksternal dari kalangan siswa SMA.

Valskrie merupakan agenda tahunan mahasiswa Ilmu Komunikasi sebagai proyek akhir mata kuliahKomunikasi Lintas Budaya. Seluruh rangkaian dirancang dan dijalankan sendiri oleh mahasiswa sebagai bentuk pembelajaran berbasis pengalaman, sejalan dengan tagline Universitas Bakrie“Experience The Real Things”. Tahun ini, tema permainan tradisional diangkat sebagai respon terhadap keseharian Gen Z yang akrab dengan gadget dan game online, agar tidak melupakan akar budaya sendiri.

Di area kampus, pengunjung dapat mencoba langsung tujuh permainan tradisional yang dikemas interaktif:Patah Kaleng, Engklek, Boi-Boian, Bola Bekel, Lompat Karet, Kerajinan Kulit Jeruk, dan Rangku Alu.Setiap permainan menonjolkan nilai kerja sama, ketangkasan, kreativitas, dan interaksi antar peserta.

Baca Juga : Cetak Sejarah, Kampus Ternama Amerika Ini Ajarkan Mata Kuliah Khusus G-Dragon

Acara ini juga turut dihadirioleh Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia, Bapak Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom.,Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie,Dra. Suharyanti, M.S.M., Ph.D.,serta Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Ketua Acara Valskrie 2025Ruth Putryani Saragih, S.I.Kom., M.Si. Wakil Menteri Kebudayaan, BapakGiring Ganesha Djumaryo, menekankan bahwa permainan tradisional adalah identitas penting bangsa yang tidak dimiliki negara lain.

Read Entire Article
Prestasi | | | |