Indonesia dan 7 Negara Muslim Kecam Rencana Israel Buka Perbatasan Rafah, Apa Pemicunya?

1 day ago 10

loading...

Indonesia dan tujuh negara Muslim kecam rencana Israel buka perbatasan Rafah. Foto/X/QudsNen

KAIRO - Mediator Gaza, Mesir dan Qatar, serta enam negara mayoritas Muslim lainnya,termasuk Indonesia, menyuarakan kekhawatiran atas rencana Israel untuk membuka jalur keluar satu arah di penyeberangan perbatasan Rafah. Itu =memungkinkan warga Palestina meninggalkan wilayah mereka, tetapi tidak kembali, dan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

Hal ini terjadi di tengah perang genosida Israel di Gaza yang terus berlanjut, dengan sekitar 600 pelanggaran gencatan senjata dalam tujuh minggu terakhir.

Para menteri luar negeri Mesir, Indonesia, Yordania, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Jumat yang menyatakan "keprihatinan mendalam" atas pengumuman militer baru-baru ini bahwa "Penyeberangan Rafah akan dibuka dalam beberapa hari mendatang khusus untuk keluarnya penduduk dari Jalur Gaza ke Mesir".

Pengumuman tersebut, yang melanggar kewajiban Israel berdasarkan fase pertama rencana perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat, dibuat pada hari Rabu oleh unit militer Israel yang disebut Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), yang menyatakan bahwa penyeberangan satu arah akan diizinkan dengan "persetujuan keamanan" Israel yang berkoordinasi dengan Mesir.

Namun, Mesir dan negara-negara penandatangannya mengecam rencana tersebut, menyatakan "penolakan penuh mereka terhadap segala upaya untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka" dan menekankan perlunya Israel untuk sepenuhnya mematuhi rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump, yang menyerukan agar penyeberangan Rafah dibuka di kedua arah.

Penyeberangan Rafah sebagian besar ditutup selama perang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |