Indonesia dan Negara Islam Lainnya Sambut Baik atas Tanggapan Hamas pada Proposal Trump

5 hours ago 6

loading...

Indonesia dan negara Islam lainnya sambut baik atas tanggapan Hamas pada proposal Trump. Foto/X

JAKARTA - Indonesia bersama negara-negara Arab dan Muslim pada hari Minggu menyambut baik pendekatan Hamas terhadap proposal yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump dan kesiapan kelompok tersebut untuk membebaskan para sandera. Padahal, perang Gaza belum tentu berakhit.

Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan oleh menteri luar negeri Arab Saudi, Yordania, UEA, Qatar, Mesir, Indonesia, Turki, dan Pakistan, dan muncul setelah tanggapan positif dari kelompok pejuang Palestina Hamas terhadap proposal perdamaian untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza yang diajukan oleh Trump.

Para menteri luar negeri "menyambut baik langkah-langkah yang diambil Hamas terkait... usulan Trump untuk mengakhiri perang di Gaza, membebaskan semua sandera, baik yang hidup maupun yang telah meninggal, dan segera memulai negosiasi mengenai mekanisme implementasi."

Baca Juga: Mesir Pertemukan Pejabat Israel dan Hamas untuk Bahas Masa Depan Gaza

Rencana Trump menyatakan bahwa semua sandera akan dikembalikan oleh Hamas "dalam waktu 72 jam setelah Israel secara terbuka menerima perjanjian ini."

Melansir Al Arabiya, usulan Trump juga menyatakan bahwa setelah itu, Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup, ditambah 1.700 warga Gaza yang ditangkap sejak 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak. Untuk setiap sandera Israel yang jenazahnya dibebaskan, Israel akan membebaskan jenazah 15 warga Gaza yang telah meninggal, demikian bunyi rencana Trump.

Para menteri luar negeri juga menyambut baik kesiapan Hamas untuk menyerahkan pemerintahan Gaza kepada Komite Administratif Palestina transisi yang terdiri dari para teknokrat independen.

Read Entire Article
Prestasi | | | |