loading...
PT Comtelindo kembali melanjutkan pembahasan kerja sama strategis dengan perusahaan antariksa Rusia, Glavkosmos, melalui pertemuan resmi di kantor pusat Glavkosmos, Moskow, Rabu (3/12). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Comtelindo kembali melanjutkan pembahasan kerja sama strategis dengan perusahaan antariksa Rusia, Glavkosmos, melalui pertemuan resmi di kantor pusat Glavkosmos, Moskow, Rabu (3/12). Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut undangan resmi dari Glavkosmos sekaligus lanjutan diskusi setelah penandatanganan nota kerahasiaan (NDA) di Langkawi, Malaysia, pada 23 Mei 2025.
Pertemuan yang dihadiri jajaran pimpinan Glavkosmos, Deputy Director General Vitaly Safonov, Chief Manager Regional Department Luiza Amelina, dan Head of Analytics Rinat Iskakov, bersama CEO PT Comtelindo Vicky Firdaus dan Andreyas, menandai penguatan komitmen kedua pihak dalam pengembangan teknologi ruang angkasa untuk Indonesia. Diskusi berfokus pada rencana pemanfaatan teknologi satelit Earth Observation (EO) beresolusi tinggi milik Rusia untuk kebutuhan strategis nasional.
"Comtelindo memasuki kerja sama dengan Glavkosmos dalam kondisi siap secara infrastruktur dan sistem. Integrasi Earth Observation, satelit LEO, fiber, dan IoT yang kami bangun akan langsung diarahkan untuk kebutuhan strategis nasional," kata CEO PT Comtelindo, Vicky Firdaus dalam keterangan resmi, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Langgar Protokol, PM Modi Langsung Peluk Putin di Pangkalan New Delhi
Pemanfaatan EO dinilai dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam memantau bencana, mengawasi area maritim, mendeteksi kebakaran hutan, memetakan perubahan lahan, hingga menganalisis ketahanan pangan. Teknologi tersebut juga dapat digunakan untuk pemantauan perkebunan serta monitoring infrastruktur secara real-time, yang nantinya terintegrasi dengan jaringan dan sistem aplikasi Comtelindo.














































