Inggris, Prancis, dan 23 Negara Tuntut Diakhirinya Segera Genosida Gaza

1 month ago 21

loading...

Warga berlindung saat Israel menyerang wilayah Gaza. Foto/irna

LONDON - Sekelompok 25 negara Barat, termasuk Inggris, Prancis, dan Kanada, menyatakan Israel harus segera mengakhiri perangnya di Gaza. Mereka mengecam "pembunuhan tidak manusiawi" terhadap warga Palestina, termasuk ratusan orang di dekat lokasi distribusi makanan.

Dalam pernyataan bersama, negara-negara tersebut mengecam apa yang mereka sebut "pemberian bantuan secara bertahap" kepada warga Palestina di Gaza. Mereka mengatakan "mengerikan" lebih dari 800 warga sipil tewas saat mencari bantuan.

Mayoritas korban tewas berada di sekitar lokasi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Israel. GHF mengambil alih distribusi bantuan di Gaza dari jaringan yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Model pemberian bantuan pemerintah Israel berbahaya, memicu ketidakstabilan, dan merampas martabat manusia warga Gaza," ungkap para menteri luar negeri negara-negara tersebut dalam pernyataan bersama. "Penderitaan warga sipil di Gaza telah mencapai titik yang baru."

Seruan dari sekitar 20 negara Eropa, serta Kanada, Australia, dan Selandia Baru, untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengirimkan bantuan datang dari banyak negara yang bersekutu dengan Israel dan pendukung terpentingnya, Amerika Serikat.

Di antara mereka yang menyerukan diakhirinya perang terdapat empat dari lima negara dalam aliansi berbagi intelijen Five Eyes, yang mencakup AS.

Permohonan dari negara-negara Barat lainnya muncul ketika tank-tank Israel memasuki distrik selatan dan timur kota Deir al-Balah di Gaza untuk pertama kalinya pada hari Senin.

Read Entire Article
Prestasi | | | |