loading...
Kelemahan iPhone 17 adalah kemampuan AI-nya yang tertinggal dibandingkan dengan Android. Foto: ist
CUPERTINO - Deretan perangkat baru yang berkilauan dipamerkan Apple, dipimpin oleh iPhone 17 Air yang super tipis dan iPhone 17 Pro yang perkasa.
Secara fisik, produk-produk ini adalah mahakarya. Namun di tengah semua decak kagum terhadap desain dan perangkat keras, ada satu keheningan yang terasa aneh dan memekakkan telinga.
Satu kata yang paling ditunggu-tunggu di era teknologi saat ini sama sekali tidak disebut: Siri. Asisten digital ikonik Apple itu seolah lenyap dari panggung, menjadi simbol dari sebuah kenyataan pahit yang kini tak bisa lagi ditutupi.
Di saat para pesaingnya berlari kencang dalam perlombaan Kecerdasan Buatan (AI), Apple terlihat jelas tertinggal di garis start.
Celah AI yang Semakin Menganga
Mari kita lihat faktanya. Selama presentasi yang berlangsung lebih dari satu jam, Apple hanya menyebut AI dalam konteks fitur-fitur minor, seperti pembaruan kamera "Center Stage". Ironisnya, demo AI paling mengesankan malam itu—fitur Terjemahan Langsung (Live Translation)—justru disematkan pada AirPods 3, bukan pada otak iPhone itu sendiri.
Kondisi ini sangat kontras dengan rival abadinya. Bulan lalu, Google dengan bangga meluncurkan Pixel 10, ponsel yang secara eksplisit dirancang sebagai "panggung" untuk memamerkan kecanggihan AI miliknya.
Sementara itu, para pengguna iPhone harus menelan kekecewaan: Apple telah mengonfirmasi bahwa versi Siri yang benar-benar cerdas baru akan hadir paling cepat pada tahun 2026.