Iran Dukung Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir Jika Israel Lucuti Bom Atomnya

3 hours ago 5

loading...

Israel menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. Foto/tasnim

TEHERAN - Iran mendukung Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal, asalkan Israel juga tidak memilikinya. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan hal itu pada hari Rabu (25/6/2025).

"Iran siap bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut. Kami setuju untuk menciptakan kawasan yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal, tentu saja, dengan syarat kawasan itu juga mencakup Israel, karena tindakan negara ini baru-baru ini tidak memberi ruang bagi kepercayaan apa pun padanya," tegas Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi.

Situasi di Timur Tengah meningkat pada tanggal 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran, menuduhnya melaksanakan program nuklir militer rahasia.

Teheran membalas dengan menyerang target militer di dalam Israel. Pada tanggal 22 Juni, AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran, Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Pada hari Senin, Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar sebagai tanggapan atas serangan AS tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Senin malam bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang, setelah 24 jam, akan menjadi akhir resmi dari "perang 12 hari."

Pada hari Selasa, Trump mengatakan gencatan senjata antara Iran dan Israel sekarang berlaku, mendesak kedua belah pihak untuk tidak melanggarnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |