Iran Telah Ganti Beberapa Sistem Rudal yang Rusak akibat Dibombardir Israel

1 month ago 21

loading...

Iran telah mengganti beberapa sistem pertahanan rudal yang rusak akibat dibombardir Israel selama perang 12 hari pada bulan lalu. Foto/Iran International

TEHERAN - Iran telah mengganti beberapa sistem pertahanan rudal yang rusak akibat dibombardir Israel selama perang 12 hari pada bulan lalu. Demikian diumumkan Mahmoud Mousavi, seorang jenderal senior Angkatan Darat, pada hari Minggu.

Israel telah meluncurkan kampanye pengeboman mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran pada pertengahan Juni, yang mendorong Teheran untuk merespons dengan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak.

Serangan Israel memberikan pukulan bagi pertahanan udara republik Islam tersebut, yang berulang kali diaktifkan di ibu kotanya; Teheran, dan di seluruh negeri selama perang.

Baca Juga: Media AS: Serangan Amerika Hanya Hancurkan 1 dari 3 Situs Nuklir Iran

"Musuh Zionis berusaha menghancurkan kemampuan pertahanan Iran, dan beberapa sistem pertahanan kami rusak dalam perang itu," kata Mousavi, yang menjabat sebagai kepala operasi Angkatan Darat Iran, sebagaimana dikutip dari IRNA, Senin (21/7/2025).

"Sistem pertahanan yang rusak kini telah diganti," ujarnya, tanpa merinci jenis sistem pertahanan apa saja yang rusak akibat dibombardir Israel.

Sekadar diketahui, jaringan pertahanan udara Iran mencakup sistem seperti Bavar-373 dan Khordad-15 buatan dalam negeri, yang dirancang untuk melawan rudal dan pesawat. Iran juga memasang sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia pada tahun 2016.

Read Entire Article
Prestasi | | | |