Israel Setujui Penutupan Radio Militer, Oposisi Beri Peringatan

4 hours ago 4

loading...

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz. Foto/x

TEL AVIV - Pemerintah Israel pada hari Senin (22/12/2025) menyetujui penutupan Radio Militer Israel (Galei Tsahal), stasiun radio militer yang telah lama beroperasi di negara itu. Langkah ini memicu peringatan dari para ahli hukum dan tokoh oposisi atas ancaman terhadap kebebasan pers.

Menurut kantor Menteri Keamanan Israel Israel Katz, stasiun tersebut diperkirakan akan berhenti beroperasi sebelum 1 Maret 2026.

Didirikan pada tahun 1950, Galei Tsahal telah menjadi bagian penting dalam lanskap media Israel, khususnya untuk liputan beritanya yang banyak diikuti.

Stasiun ini tetap menjadi salah satu stasiun radio yang paling banyak didengarkan di negara itu, dengan pangsa pendengar diperkirakan mencapai 17,7%.

Jaksa Agung Khawatirkan Kebebasan Pers

Keputusan tersebut menuai kritik tajam dari Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, yang saat ini menghadapi proses pemecatan yang diprakarsai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kantornya memperingatkan penutupan tersebut “menimbulkan kekhawatiran akan campur tangan politik dalam penyiaran publik” dan dapat merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.

Read Entire Article
Prestasi | | | |