ITB Kembangkan Kendaraan Otonom Listrik Berbasis AI dengan Biaya Rendah

1 month ago 18

loading...

Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan prototipe kendaraan otonom listrik bernama AVA. Foto/Neneng Zubaidah/SINDOnews.

JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan prototipe kendaraan otonom listrik bernama AVA. AVA merupakan Autonomous Vehicle (AV) berdaya listrik hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mitra industry.

AVA dikembangkan sebagai solusi mobilitas cerdas dengan biaya rendah untuk mendukung transformasi digital sektor logistik, industri, dan pariwisata di Indonesia.

Berbeda dari kendaraan otonom umumnya yang bergantung pada sistem navigasi mahal seperti LiDAR atau GPS, AVA mengandalkan teknologi computer vision berbasis kamera dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk bernavigasi secara andal dalam berbagai kondisi cuaca dan kondisi pencahayaan.

Baca juga: Mahasiswi UNM Raih Medali Internasional lewat Inovasi AI untuk Pertanian

Asisten Tim Dosen Teknik Fisika ITB yang mengembangkan AVA, Luqman Ardiseno menjelaskan, bahwa kendaraan ini dikembangkan untuk dapat beroperasi secara mandiri di wilayah dengan operasi terbatas, seperti bandara atau pelabuhan. Sistem ini telah dikembangkan secara bertahap sejak 2017 dan prototipe awal berskala besar telah diuji di Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur, dan berhasil.

"Mobil ini bergerak dengan cara mengikuti marka jalan. Jadi, untuk menjalankan sistem ini, infrastruktur yang pertama harus dibangun adalah jalan dengan marka khusus," ujar Luqman, mahasiswa S2 Teknik Manufaktur ITB yang mengembangkan AVA.

Baca juga: Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswi BINUS yang Inovasinya Dipuji CEO Apple Tim Cook

Read Entire Article
Prestasi | | | |