loading...
Melepas gelar juara dunia memungkinkan Jaron Ennis menjadi petinju nomor 1 WBA di kelas welter super 69,8 kilogram. Ketika Abass Baraou mengalahkan Yoenis Tellez bulan lalu untuk merebut gelar interim WBA di kelas 69,8 kg, hal itu meninggalkan kekosongan di posisi nomor 1 yang sebelumnya ditempati Baraou.
Akibatnya, beberapa petinju kelas menengah junior naik satu peringkat lebih tinggi dalam pembaruan peringkat terbaru WBA, yang dirilis pada 1 September. Di antaranya: Jaron "Boots" Ennis, yang baru saja dipasang WBA di peringkat 2 di kelas 69,8 kg bulan sebelumnya setelah Ennis meninggalkan divisi kelas welter, tempat ia menyatukan gelar dunia IBF dan WBA.
Baca Juga: Moses Itauma Naik ke Peringkat 1 WBA Penantang Kelas Berat
Pavel Sosulin juga naik peringkat, yang naik dari peringkat 3 ke peringkat 2, dan Jesus Ramos Jr, yang melompat dari peringkat 4 ke peringkat 3. Tanpa sabuknya, Tellez kini berada di peringkat 4. Ennis juga sempat diperingkatkan di peringkat 1 dalam pembaruan peringkat terbaru WBC, tetapi digeser ke peringkat 2 setelah petinju yang digantikannya, Serhii Bohachuk, berhasil mengajukan banding atas keputusan badan sanksi tersebut.
WBO juga menempatkan Ennis di peringkat 2. IBF belum menempatkan Ennis di kelas 69,8 kilogram. Ennis, dengan rekor 34-0 (30 KO), dijadwalkan untuk bertarung pada 11 Oktober di kota kelahirannya, Philadelphia, melawan Uisma Lima, dengan rekor 14-1 (10 KO). Lima berada di peringkat kesembilan menurut IBF, WBA, dan WBC. Ia akan menjadi lawan pertama Ennis di kelas menengah junior.
Pemegang gelar utama WBA adalah Terence Crawford, tetapi cukup masuk akal untuk percaya bahwa Crawford telah meninggalkan kelas menengah junior untuk selamanya mengingat pertarungan besarnya pada 13 September dengan juara kelas menengah super tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez. Jika memang demikian, maka Baraou akan terangkat dan Ennis akan berada dalam posisi untuk menantangnya.
(aww)
