loading...
SUV 892 HP seharga Rp 965 juta ini diklaim tembus 1.400 KM, tapi faktanya jarak tempuh listriknya cuma 150 KM dan sisanya ditopang tangki bensin raksasa 100 liter. Foto: Jetour
SHANGHAI - Jetour, bari saja meluncurkan flagship terbarunya, Zongheng G700, pada 19 Oktober 2025. Peluncuran ini bukan sekadar rilis produk baru, melainkan manuver untuk menjustifikasi penetapan harga di segmen luks melalui implementasi teknologi ekstrem yang lebih mirip spesifikasi kendaraan militer daripada SUV umum.
Dengan membenamkan fitur seperti generator oksigen eksternal dan turboprop amfibi, Chery secara efektif menantang definisi "kendaraan off-road", bahkan disebut over-engineering karena fiturnya yang terlalu canggih.
Jetour Zongheng G700 diluncurkan di pasar China dalam empat trim dengan rentang harga resmi 329.900 hingga 414.900 yuan.
Berdasarkan konversi mata uang (kurs Rp2.325/CNY), ini menempatkan G700 pada segmen harga premium di Indonesia, setara dengan Rp767,1 juta hingga Rp964,7 juta. Ini terbilang sangat murah dibandingkan harganya.
Dekonstruksi Spesifikasi: Antara Performa dan Gimmick
Untuk memvalidasi harganya, G700 dipersenjatai dengan sistem hibrida plug-in (PHEV) Kunpeng CDM-O. Data performa mentah kendaraan ini sangat impresif:
Output Sistem Total: 665 kW (setara 892 hp).
Torsi Sistem Total: 1.135 Nm.
Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 4,6 detik (berlaku untuk semua trim).
Mesin: Unit 2.0TD dengan efisiensi termal 45,5%, menghasilkan 155 kW (208 hp) dan 340 Nm.