loading...
Polda Metro Jaya menyampaikan hasil penyelidikan terkait kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank berinisial MIP (37), Selasa (16/9/2025). Sebanyak 15 tersangka dihadirkan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Foto: Riyan Rizki
JAKARTA - Pengacara keluarga korban penculikan dan pembunuhan Kacab Bank berinisial MIP (37) Boyamin Saiman menuturkan seminggu sebelum korban diculik dan dibunuh, korban seolah sudah ditarget orang tak dikenal.
"Korban itu tampak tidak nyaman seminggu sebelumnya, parkir mobil di luar kompleks, padahal nggak pernah itu, terus merokok, pakai herbal. Seumur-umur dia nggak merokok, itu dari sisi korban. Sisi kejadian di lapangan, ada mobil yang memantau rumahnya di Bogor sesuai KTP," ujar Boyamin, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Kacab Bank, Polda Metro Jaya: Dana di Rekening Dormant Aman
Ada juga orang tak dikenal mendatangi kantor cabang di Cempaka Putih untuk mengurus ATM, tapi tak membawa identitas diri dan tak memiliki rekening. Anehnya, orang tak dikenal itu juga meminta bertemu kepala cabang meski akhirnya tak berhasil bertemu.
"Jadi, ini tidak random, almarhum juga sudah pernah mendatangi salah satu pelaku (sebelumnya) si C itu untuk memberikan kartu nama saat menawarkan bisnis. Artinya kan sudah disasar," katanya.