loading...
Kader PPP Jateng Siti Aisah meminta Doni Tokan berhenti mengatasnamakan sebagai Juru Bicara (Jubir) DPP PPP. Ning Ais menuturkan status Doni hanya Jubir Bappilu partai saat Pemilu 2024 lalu. Foto: Ist
JAKARTA - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah Siti Aisah meminta Doni Tokan berhenti mengatasnamakan sebagai Juru Bicara (Jubir) DPP PPP. Ning Ais menuturkan status Doni hanya Jubir Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai saat Pemilu 2024 lalu.
"Saat itu Doni Tokan menjabat Sekretaris Bappilu merangkap Jubir yang tidak lain menjadi bagian di bawah wewenang Bappilu Nasional PPP," ujarnya, Sabtu (14/6/2025)
Baca juga: Jenderal Purn Dudung Ogah Maju Jadi Caketum PPP, Usman M Tokan: Hal Biasa
Status Jubir Bappilu sudah dibubarkan oleh partai bersamaan dengan kepentingan kepemiluan 2024. "Jadi jika ada orang yang mengatasnamakan Juru Bicara PPP, jelas hal tersebut mengada-ada. Dan itu sudah menyalahi aturan dan mekanisme partai. Menyalahgunakan wewenang, mengatasnamakan lembaga partai untuk kepentingan politik pribadi dan kelompoknya saja," ungkapnya.
Karena itu, Ning Ais meminta oknum untuk stop mengatasnamakan Jubir DPP. "Saya meminta agar tidak ada lagi orang yang mengatasnamakan Juru Bicara DPP untuk kepentingan politik pribadi dan kelompok. Karena itu bisa menjatuhkan marwah partai," ucapnya.
Dia mendesak DPP PPP memberikan sanksi tegas terhadap Doni Tokan karena diduga berkali-kali berbicara di media mengatasnamakan juru bicara PPP.
(jon)