43 Kali Gempa Susulan Guncang Sukabumi-Bogor, BMKG: Bukan Aktivitas Sesar Citarik

3 hours ago 6

loading...

BMKG mencatat 43 kali gempa susulan mengguncang wilayah Sukabumi sampai Bogor, Jawa Bara. Foto/SindoNews

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mencatat 43 kali gempa susulan mengguncang wilayah Sukabumi sampai Bogor, Jawa Barat hingga hari ini Senin (22/9/2025) pukul 11.00 WIB. BMKG memastikan gempa tersebut bukan dari aktivitas sesar Citarik.

“Update gempabumi susulan Sukabumi-Bogor, jumlah event susulan 43. Magnitudo terbesar M3,8 dan magnitudo terkecil M1,9. Jumlah event susulan dirasakan 5,” tegas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Sebelumnya, BMKG melaporkan bahwa gempa utama (mainshock) yang memiliki magnitudo M4,0 dengan kedalaman hiposenter 7 km. Gempa ini terjadi pada hari Sabtu, 20 September 2025 pukul 23:47:44 WIB. Episenter gempa terletak di darat, di wilayah Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: BMKG Beberkan 11 Fakta Gempa Merusak di Sukabumi-Bogor

Daryono menjelaskan jenis gempa yang terjadi adalah gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif. Namun, dirinya menegaskan gempa yang terjadi di Sukabumi-Bogor tidak dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik.

Read Entire Article
Prestasi | | | |