Kebagian Dana Rp55 Triliun dari Purbaya, Bank Mandiri Sudah Salurkan 63 Persen

4 hours ago 3

loading...

Bank Mandiri melaporkan telah menyalurkan 63% dari total penempatan dana Rp55 triliun yang diterima dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melalui Kementerian Keuangan. Foto/Dok

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan telah menyalurkan 63% dari total penempatan dana Rp55 triliun yang diterima dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melalui Kementerian Keuangan. Hingga akhir September 2025, dana yang telah diserap dan disalurkan mencapai Rp34,5 triliun.

Penyaluran dana tersebut difokuskan untuk memperkuat industri padat karya yang berorientasi ekspor serta sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini menegaskan, tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas fungsi intermediasi perseroan. Baca Juga: Sidak ke Bank Mandiri, Purbaya: Mereka Lebih Siap karena Cari Bocoran

“Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100 persen pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” jelas Novita dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).

Realisasi penyaluran 63% dana ini mencerminkan kepercayaan pemerintah sekaligus menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus hadir di tengah pelaku usaha serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

Melalui pembiayaan ini, Bank Mandiri berkomitmen membantu jutaan pelaku usaha agar terus tumbuh, naik kelas, dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan yang tangguh.

Novita menambahkan, selain UMKM dan industri padat karya, Bank Mandiri juga menyalurkan kredit ke sektor-sektor strategis lainnya. Ini termasuk Perkebunan dan ketahanan pangan, Hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, Layanan kesehatan, Manufaktur dan Kawasan industri.

Read Entire Article
Prestasi | | | |