loading...
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan meninjau Terminal Tipe A Purabaya dan UPPKB Trosobo, Surabaya, Kamis (28/8/2025). Foto/Dok. SindoNews
SURABAYA - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan meninjau Terminal Tipe A Purabaya (Bungurasih) dan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Trosobo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025).
Dalam peninjauan, Aan menekankan pentingnya peningkatan layanan dasar, mulai dari fasilitas sanitasi, kebersihan, hingga pengawasan keamanan.
Terminal Purabaya berdiri di atas lahan seluas 119.950 meter persegi, melayani 238 trayek dengan dukungan 131 perusahaan otobus, serta menjadi simpul utama perjalanan dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP). Setiap hari, terminal ini mencatat rata-rata 30.000 pergerakan penumpang. Baca juga: Kemenhub Targetkan Aturan Baru Larangan Truk ODOL Rampung Akhir 2025, Ini Isinya
Ia juga menyoroti perlunya transparansi dalam pengelolaan loket tiket agar terhindar dari praktik percaloan. “Terminal Purabaya adalah wajah transportasi darat Indonesia. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman. Prioritas utama adalah fasilitas dasar seperti toilet dan kebersihan area terminal karena itu yang paling langsung dirasakan penumpang,” katanya.
Menurut Aan, kebersihan masih menjadi tantangan di area keberangkatan dan kedatangan. Dengan optimalisasi sumber daya, kebersihan harus menjadi prioritas agar masyarakat merasakan fasilitas yang bersih, nyaman, dan sehat.
Lebih lanjut, Ia menegaskan pentingnya inovasi digital dalam pengaturan keberangkatan dan pemeriksaan kendaraan. “Dengan teknologi, layanan dapat lebih cepat, efisien, sekaligus tetap menjamin keselamatan,” imbuhnya.