loading...
BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan klarifikasi terkait penolakan bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang sebelumnya dijanjikan kepada Persib Bandung usai menjuarai Liga 1 2024/2025. Ia menegaskan keputusan itu diambil agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan suporter, Bobotoh.
“Saya perlu meluruskan supaya Bobotoh tidak salah paham. Mereka kan dengar ada janji bonus Rp1 miliar. Sekda juga sudah menyebutkan bahwa sudah ada uang kadeudeuh dari ASN yang terkumpul sekitar Rp356 juta,” ujar Umuh di Bandung, Jumat (27/6/2025).
Umuh menjelaskan, informasi mengenai bonus yang dijanjikan itu telah terlanjur beredar luas, sehingga dikhawatirkan menimbulkan anggapan keliru bahwa Persib telah menerima dana tersebut secara utuh.
Baca Juga: Balotelli Resmi Gabung Madura United, Persib Rekrut Duo Playmaker Asing
“Jangan sampai timbul prasangka bahwa Persib sudah menerima dana Rp1 miliar. Itu tidak benar. Saya sudah minta staf di Persib untuk menolak, karena harus jelas dulu asal-usul dan mekanisme dana itu,” tegasnya.
Ia juga menyoroti cara penyampaian informasi oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman. Menurutnya, pernyataan yang terlalu terbuka di ruang publik justru menimbulkan salah tafsir.