loading...
Rusia kerahkan rudal Oreshnik ke Belarusia. Foto/X
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow telah memulai produksi rudal hipersonik terbarunya. Dia menegaskan kembali rencana untuk mengerahkannya ke Belarusia akhir tahun ini. Itu menimbulkan ancaman bagi negara tetangga Ukraina.
Bersama Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko di Pulau Valaam dekat St. Petersburg, Putin mengatakan militer telah memilih lokasi penempatan di Belarus untuk rudal balistik jarak menengah Oreshnik.
"Pekerjaan persiapan sedang berlangsung, dan kemungkinan besar kami akan menyelesaikannya sebelum akhir tahun," kata Putin dilansir Euro News. Dia menambahkan bahwa seri pertama Oreshnik dan sistemnya telah diproduksi dan memasuki dinas militer.
Rusia pertama kali menggunakan Oreshnik, yang dalam bahasa Rusia berarti "pohon kemiri", melawan Ukraina pada bulan November, ketika negara itu menembakkan senjata eksperimental tersebut ke sebuah pabrik di Dnipro yang memproduksi rudal ketika Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Serangan itu menyebabkan ledakan yang dilaporkan berlangsung hingga tiga jam, tetapi tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Trump: AS Siap Hadapi Perang Nuklir dengan Rusia
Media pemerintah Rusia memuji Oreshnik setelah serangan di Dnipro dan, dalam sebuah peringatan kepada Barat, mengklaim bahwa rudal tersebut hanya akan membutuhkan waktu 11 menit untuk mencapai pangkalan udara di Polandia dan 17 menit untuk mencapai markas NATO di Brussel.