loading...
Kustomfest 2025 menjadi pesta akbar seniman besi di Indonesia. Foto: Kustomfest
YOGYAKARTA - Udara Yogyakarta yang biasanya syahdu mendadak bergemuruh akhir pekan lalu. Deru mesin-mesin tua yang dibangkitkan kembali, aroma cat yang baru mengering, dan dentuman musik rock menjadi penanda bahwa "Lebaran" bagi para pecinta kustom kulture Indonesia telah tiba.
Selama dua hari, pada 4-5 Oktober 2025, Jogja Expo Center (JEC) disulap menjadi kiblat bagi para 'seniman besi' dalam perhelatan akbar, Kustomfest 2025 - “Madchinist”.
Ini bukan sekadar pameran otomotif. Tapi perayaan kreativitas, di mana 145 motor dan 30 mobil hasil kurasi ketat dipajang layaknya karya seni agung di galeri.
Ribuan pasang mata, tidak hanya dari seluruh penjuru nusantara tetapi juga dari Malaysia, Thailand, Singapura, hingga Jepang, menjadi saksi bahwa Kustomfest masih dan akan terus menjadi barometer utama denyut nadi kustom kulture di Indonesia.
"Keberhasilan acara Kustomfest tahun ini jadi bukti dari konsistensi yang coba kami berikan selama bertahun-tahun," ujar Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest, di tengah hiruk pikuk acara.