loading...
Calon pembeli memilih sayuran yang dijual di supermarket, Jakarta. FOTO/Antara/dok.SindoNews
JAKARTA - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada Agustus 2025 tercatat mengalami penurunan signifikan, mencapai level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir. Data yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, IKK berada di angka 117,2, turun dari 118,1 pada bulan sebelumnya.
Meskipun masih berada di level optimistis di atas 100, penurunan ini menjadi perhatian karena merupakan level IKK terendah sejak September 2022. Perlambatan ini mengindikasikan adanya pergeseran sentimen di kalangan konsumen terkait kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan.
Berdasarkan komponen pembentuknya, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Agustus tercatat sebesar 105,1, lebih rendah dari Juli yang berada di 106,6. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga sedikit melambat menjadi 129,2 dari 129,6 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Gudang Garam PHK Ribuan Buruh, Ketua KSPI: Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Penurunan pada kedua indeks tersebut menunjukkan bahwa konsumen merasa kondisi ekonomi saat ini tidak sekuat sebelumnya dan ekspektasi mereka terhadap kondisi enam bulan mendatang pun sedikit menurun.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, meskipun IKK menurun, tingginya keyakinan konsumen secara keseluruhan masih ditopang oleh IKE dan IEK yang tetap berada di level optimistis. Penurunan terutama terjadi pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) yang berada di level pesimistis, yakni 93,2.
Secara spasial, penurunan IKK terjadi di sebagian besar kota yang disurvei, dengan penurunan terbesar tercatat di Semarang, Banjarmasin, dan Pontianak. Namun, ada juga beberapa kota yang mengalami peningkatan IKK, yaitu Bandar Lampung, Bandung, dan Pangkal Pinang.