Kisah Hikmah : Batu yang Selalu Memberi Salam kepada Rasulullah

6 hours ago 4

loading...

Di antara tanda bukti Irhashat Nabi Muhammad SAW, di Kota Makkah ada sebongkah batu yang senantiasa memberi salam kepada Beliau shallallahu alaihis wa sallam. Foto ilustrasi/youtube

Ada satu kisah hikmah luar biasa yang disampaikan Ustaz Miftah El-Banjary, yakni tentang batu yang selalu memberi salam kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam .

Menurut Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Al-Qur'an ini, kisah ini di menceritakan tentang Isrhasat yaitu tanda-tanda peristiwa luar biasa yang terjadi saat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) belum diangkat menjadi Nabi.

Di antara tanda bukti Irhashat Nabi Muhammad SAW, di Kota Makkah ada sebongkah batu yang senantiasa memberi salam kepada Beliau shallallahu 'alaihis wa sallam. Dulu, di antara salah satu jalan yang sering dilewati Rasulullah ada saja suara yang sering mengucapkan salam , "Assalamualaik ya Nabiyallah!"

Padahal ketika itu, tidak ada seorang pun berada di sana. Ternyata, dengan izin Allah, sebongkah batu itu senantiasa mengucapkan salam kepada Baginda Rasulullah.

Dan Nabi SAW selalu mengingat batu itu sepanjang hidupnya. Begitulah kisah yang disampaikan Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi Solo.

Baca juga: Akhlak Mulia Rasulullah SAW, Diibaratkan Al Quran yang Berjalan

Kisah itu pun akhirnya saya temukan di salah satu Kitab Tarikh Nabawiyyah sebagai salah satu Irhashat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat belum diangkat menjadi seorang Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun.

Pesan Kisah

Dari kisah di atas menurut Ustaz Miftah El-Banjary, ada pesan sederhana, tapi penuh hikmah dan pelajaran. Bayangkan, sebongkah batu saja yang senantiasa mengucapkan salam saja begitu diingat oleh Rasulullah SAW.

Bayangkan jika umat yang mencintai beliau mengucapkan salawat dan salam tersebut. Salawat itu Nur atau cahaya. Orang yang senantiasa memperbanyak membaca selawat sesungguhnya dia memperbesar kadar cahaya di dalam dirinya.

Cahaya itu akan menyilaukan aura yang dilihat oleh seluruh makhluk di alam semesta, kecuali jin dan manusia. Cahaya itu membuat aura negatif maupun wabah virus penyakit tidak akan mampu mendekat, apalagi menembusnya.

Maka, insya Allah orang yang senantiasa memperbanyak membaca selawat, dia akan terpelihara dari segala wabah penyakit dan kejahatan. Wallahu A'lam

Baca juga: 11 Keutamaan Memperingati Maulid Nabi, Umat Islam Perlu Mengetahuinya

(wid)

Read Entire Article
Prestasi | | | |