Kisah Rischa Sebayang, dari Penerima Beasiswa hingga Jadi Data Analyst dan Mentor Muda

1 month ago 17

loading...

Rischa Agitta Sebayang bersama anak-anak di Komunitas Sahabat Anak Grogol. Foto/Tanoto Foundation.

JAKARTA - Rischa Agitta Sebayang, seorang profesional di bidang Marketing Analytic and Research, memulai perjalanannya dari ketertarikan pada data sejak duduk di bangku kuliah. Berbekal pengalaman bekerja di lembaga riset pasar, ia menapaki karier sebagai data analyst di beragam industri, mulai dari keuangan, pertambangan, hingga perusahaan transportasi ternama.

Dalam perannya, Rischa menganalisis data internal dan eksternal perusahaan, mulai dari transaksi, perilaku konsumen, hingga demografi dan geospasial untuk memberikan rekomendasi strategis. Baginya, data ada di mana-mana, tinggal bagaimana memanfaatkannya secara tepat.

Ia melihat profesi data analyst kini semakin diminati generasi muda. Pelatihan, bootcamp, hingga program studi terkait bermunculan. Sebagai mentor, Rischa pernah membimbing hingga 60 peserta dalam satu kelas online. Namun, ia mengingatkan bahwa menjadi data analyst tidak hanya soal menguasai tools, tetapi juga memahami proses bisnis dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan data secara jelas dan meyakinkan.

Kecintaannya pada data berawal dari studinya di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski diterima di kampus impian, ia hampir terhenti kuliah karena keterbatasan ekonomi.

Baca juga: Mahasiswa UPN Yogyakarta Ini Raih Lulusan Terbaik, Cetak 16 Prestasi

Read Entire Article
Prestasi | | | |