loading...
Kolonel Michael Randrianirina (tengah) dilantik jadi presiden Madagaskar. Foto/semafor
ANTANANARIVO - Pemimpin militer baru Madagaskar Kolonel Michael Randrianirina, yang berkuasa berkat pemberontakan rakyat, mengumumkan ia akan dilantik sebagai presiden negara tersebut. Dia menentang keputusan Uni Afrika (AU) yang menangguhkan keanggotaan negara kepulauan tersebut setelah kudeta.
Militer merebut kekuasaan, memaksa Presiden Andry Rajoelina meninggalkan negara itu pekan lalu.
Kolonel Michael Randrianirina mengumumkan pada Rabu malam (15/10/2025) bahwa ia akan mengambil sumpah sebagai pemimpin baru negara itu pada hari Jumat, dengan mengatakan Mahkamah Konstitusi Tinggi akan memimpin upacara tersebut.
“Kolonel Michael Randrianirina akan dilantik sebagai Presiden untuk Reformasi Republik Madagaskar dalam sidang resmi,” ungkap bunyi pernyataan tersebut.
Pengumuman ini semakin memperburuk krisis konstitusional negara tersebut, karena Rajoelina menolak melepaskan jabatannya sebagai presiden dan sebelumnya memerintahkan pembubaran Majelis Nasional.
Ia juga menuduh majelis tersebut berkolusi dengan Randrianirina untuk melancarkan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.