loading...
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio dalam Podcast To the Point Aja di YouTube SindoNews. Foto/SindoNews
JAKARTA - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio buka suara menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut bertopi Jerami Jolly Roger, lambang kru Topi Jerami dari serial anime One Piece menjelang HUT ke-80 RI . Menurut dia, pengibaran bendera One Piece dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dianggap meresahkan.
Dia pun menyinggung sejumlah pejabat pemerintah yang terlalu reaktif merespons bendera tersebut. “Ini kan masyarakat itu banyak sekali resah. Sebetulnya dasarnya itu adalah komunikasi pemerintah yang enggak bagus ke publik,” kata Hendri Satrio dalam Podcast To the Point Aja di YouTube SindoNews dikutip pada Jumat (8/8/2025).
Pria yang akrab disapa Hensat ini, komunikasi pemerintah kerap ganti-ganti dan enggak jelas. “Dan yang terakhir ini banyak sekali kebijakan yang belum ajek gitu sudah dilontarkan ke publik,” katanya.
Baca juga: Mengungkap Motif di Balik Pengibaran Bendera One Piece
Salah satu contohnya mengenai larangan penjualan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) melalui pengecer. “Yang sebetulnya secara komunikasi bagus, tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya rakyat ngantri,” tuturnya.