loading...
Iran telah menghentikan pasokan gas alam ke Irak akibat kondisi darurat. FOTO/Press TV
JAKARTA - Iran menghentikan seluruh ekspor gas alam ke Irak berdampak signifikan terhadap pasokan listrik negara tersebut. Penghentian ini menyebabkan pemangkasan hingga 4.500 megawatt dari jaringan listrik nasional Irak dan memaksa pemerintah di Baghdad mencari sumber energi alternatif untuk menjaga pasokan listrik tetap berjalan.
Keputusan Teheran tersebut memperparah krisis energi Irak yang telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Situasi ini semakin memburuk setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperketat penegakan sanksi terhadap Iran sejak awal tahun turut memengaruhi stabilitas pasokan energi lintas negara di kawasan.
Dikutip dari iranintl, Juru Bicara Kementerian Listrik Irak, Ahmed Mousa, mengatakan Iran telah menyampaikan pemberitahuan resmi terkait penghentian pasokan gas tersebut. Pemerintah Iran menyatakan penghentian ekspor gas dilakukan karena kondisi darurat, namun tidak memberikan penjelasan lebih rinci. Penghentian total ini menyusul tren penurunan ekspor gas Iran ke Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: 5 Perang Minyak yang Mengubah Sejarah Dunia
Pada periode April hingga Agustus, pasokan gas dari Iran tercatat turun sekitar 40 persen setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump mencabut keringanan pembayaran impor energi Iran pada Maret lalu.















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450942/original/071086900_1766211016-bumbu_jadi.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448192/original/016204200_1766021771-Menanam_Sayur_di_Botol_Bekas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440888/original/042736900_1765446720-Media_Tanam_Ban_Bekas.jpg)


























