loading...
Dari Kampung Cirumput di Pandeglang, Banten, harapan besar sedang bertumbuh. Bukan hanya bagi petani setempat, tapi juga sebagai inspirasi bagi pembangunan pertanian nasional berbasis koperasi. Foto: Ist
PANDEGLANG - Kampung Cirumput di Pandeglang, Banten, mungkin belum banyak terdengar di telinga publik. Namun, dari kampung kecil ini, harapan besar sedang bertumbuh, bukan hanya bagi petani setempat, tapi juga sebagai inspirasi bagi pembangunan pertanian nasional berbasis koperasi .
Belum lama ini, sekelompok petani hortikultura di kampung tersebut mendirikan koperasi bernama Koperasi Bangun Tani Makmur, dengan pendampingan dari Agriterra, sebuah organisasi internasional yang fokus memperkuat koperasi petani di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca juga: Kementan Optimis Komoditas Hortikultura Dapat Menopang Perekonomian
Saat ini, koperasi ini telah menghimpun 23 orang anggota, seluruhnya petani hortikultura. Meski masih di tahap awal, potensinya sangat besar diperkirakan menjangkau lebih dari 500 petani hortikultura di wilayah itu.
Menariknya, koperasi petani ini dibangun dengan model kolaboratif yang unik dan dampak langsung yang dirasakan para petani. Berbeda dengan koperasi kebanyakan yang sering dimulai secara swadaya, Koperasi Bangun Tani Makmur lahir dengan dukungan awal dari mitra perusahaan swasta yang selama ini bermitra dengan petani setempat.
Perusahaan ini bukan hanya menyerap hasil panen, tetapi juga ikut menyuntikkan modal awal koperasi sekaligus memperkuat ekosistem pertanian di tingkat lokal.