loading...
Korps Marinir dikerahkan untuk membantu penanganan banjir dan mengevakuasi korban banjir di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh. Foto/IG @marinir_tni_al
JAKARTA - Korps Marinir dikerahkan untuk membantu penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh. Dengan bantuan perahu karet, prajurit membantu evakuasi warga yang terjebak di atas rumah akibat banjir.
"Ya jadi saat ini dari TNI terutama Angkatan Laut mengirimkan Marinir dengan perahu karetnya sudah bergerak ini saat ini, menolong mereka-mereka yang masih terperangkap di atap-atap rumah ya karena banjirnya cukup deras disertai dan cukup dalam," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Kolinlamil, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2025).
Baca juga: TNI AL Kerahkan 5 Helikopter untuk Salurkan Logistik ke Warga Terdampak Banjir Sumatera
Pasca bencana ini, Ali menyampaikan bahwa daerah yang paling parah terdampak bencana berada di Sibolga dan Nias. Banyak akses jalur darat seperti jalan terputus akibat diterjang banjir bandang maupun longsor.
"Yang cukup parah itu di Aceh, kemudian di Sibolga. Ya. Kemudian ada di Nias juga, di Nias ini terputus, sehingga logistik tidak bisa sampai ke Nias," ucapnya.
Di sisi lain, TNI AL pada pagi hari ini memberangkatkan tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Kolinlamil menuju daerah terdampak. KRI yang membawa bantuan logistik ini akan menempuh perjalanan 3 hari untuk sampai ke wilayah terdampak.














































