KPK: Ada Temuan Kuota Petugas Haji Diperjualbelikan ke Jemaah

4 hours ago 6

loading...

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, ada temuan kuota petugas haji diperjualbelikan ke jemaah. Foto/SindoNews

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengungkap ada temuan dugaan kuota petugas haji yang diperjualbelikan kepada calon jemaah. Kuota petugas haji yang dijualbelikan pun bermacam-macam.

"Terkait dengan jual-beli kuota petugas haji, penyidik juga menemukan adanya dugaan kuota-kuota haji yang seharusnya diperuntukkan untuk petugas ya seperti petugas pendamping, kemudian petugas kesehatan, ataupun pengawas, dan juga administrasi itu ternyata juga diperjual-belikan kepada calon jamaah," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (7/10/2025).

Dengan adanya praktik tersebut kata Budi, memengaruhi kualitas pelayanan pendampingan jemaah selama berada di Tanah Suci.

Baca juga: Gus Irfan Pastikan Skema Kuota Haji 2026 Tetap 92% Reguler dan 8 Persen Khusus

"Misalnya yang seharusnya jatahnya petugas kesehatan yang akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kesehatan dari para calon jemaah ini, tapi kemudian diperjual-belikan kepada calon jemaah lain, artinya ada petugas kesehatan yang berkurang jumlahnya ataupun petugas-petugas lain," ujarnya.

Kendati begitu, Budi belum menyebutkan nilai dari jualbeli kuota petugas haji tersebut. Menurut Budi, penyidik sedang mengumpulkan keterangan terkait dugaan yang dimaksud.

"Petugas apa yang diperjualbelikan, berapa nilainya, ada yang memperjualbelikan, ada yang tidak, ada yang sesuai ketentuan, beragam ini kondisinya. Makanya memang penyidik penting untuk mendalami dari setiap PIHK tersebut," ucapnya.

(cip)

Read Entire Article
Prestasi | | | |