Kredit Hijau Bank Himbara Tembus Rp1.452 Triliun di 2024, Intip Rinciannya

8 hours ago 9

loading...

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan berkelanjutan oleh bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) mencapai Rp1.452 triliun pada 2024. Foto/Dok

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) mencatat pembiayaan berkelanjutan oleh bank-bank Himpunan Bank Milik Negara ( HIMBARA ) mencapai Rp1.452 triliun pada 2024. Kontribusi terbesar kredit hijau yang disalurkan bank berasal dari Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3 dan 4.

“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada 2024,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam keterangannya.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, BNI Salurkan Kredit Hijau SLL Rp5,9 Triliun

Menurut Dian, pembiayaan hijau menjadi bagian penting industri bank untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat. Dukungan OJK terhadap regulasi keuangan berkelanjutan, ujarnya, juga krusial dalam memastikan pertumbuhan kredit hijau.

Salah satu kebijakan yang telah diterbitkan OJK adalah panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) yang membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis terhadap risiko perubahan iklim.

Kerangka CRMS mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan yang mendukung keputusan pembiayaan. Selain itu, OJK juga telah meluncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025.

Taksonomi ini digunakan untuk mengidentifikasi proyek-proyek hijau dan berkelanjutan yang layak mendapat pembiayaan. Dian menyebut pembiayaan hijau dinilai bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi peluang baru bagi industri perbankan untuk mengembangkan model bisnis jangka panjang yang inovatif dan inklusif.

Read Entire Article
Prestasi | | | |