loading...
Sejumlah pemerintah daerah di Sumatera yang wilayahnya terdampak bencana banjir menyampaikan apresiasi atas dukungan percepatan penanganan bencana. Foto/Istimewa
TAPANULI SELATAN - Sejumlah pemerintah daerah di Sumatera yang wilayahnya terdampak bencana banjir menyampaikan apresiasi atas dukungan percepatan penanganan bencana. Terutama, dalam penyediaan lokasi hunian sementara (huntara), yang menjadi kunci relokasi warga dari kawasan rawan banjir.
Di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Aceh Tamiang, kepastian lokasi huntara menguat setelah areal perkebunan milik PTPN disiapkan untuk mendukung relokasi. Langkah ini dinilai membuka jalan bagi percepatan pemindahan warga dari permukiman lama yang rusak berat dan tak lagi layak huni atau bahkan hilang tersapu banjir beserta lumpur.
Di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, pemerintah daerah menetapkan relokasi sebagai solusi jangka menengah bagi warga yang selama ini bermukim di bantaran Sungai Batang Toru. Kawasan tersebut rusak parah akibat banjir bandang dan dinilai berisiko tinggi jika kembali dihuni.
Baca juga: Operasi SAR Terus Berlanjut, BNPB Pastikan Tak Ada Korban Tertinggal di Bencana Sumatera














































