loading...
PKM dosen Universitas Presiden menggagas Lembar Kerja Siswa (LKS) kreatif berbasis gamifikasi, storytelling, emotional design, dan teknologi Augmented Reality (AR). Foto/Istimewa.
JAKARTA - Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen President University menggagas Lembar Kerja Siswa (LKS) kreatif berbasis gamifikasi, storytelling, emotional design, dan teknologi Augmented Reality (AR). Program tersebut dilaksanakan pada 19–20 September 2025, melibatkan 16 guru dan menghasilkan enam LKS digital interaktif, melebihi target awal lima LKS.
Ketua tim PKM, Remandhia Mulcki yang juga KaProdi Desain Komunikasi Visual President University, mengatakan langkah ini diambil untuk menjawab tantangan pendidikan di era Generasi Z yang dikenal sebagai digital native.
Baca juga: 90.447 Sekolah Tidak Ada Guru Bahasa Inggris, Rencana Jadi Mapel Wajib Terancam?
“Gen Z mudah bosan kalau hanya mendengar ceramah. Mereka terbiasa dengan media visual, interaktif, dan serba cepat. Karena itu, kami hadirkan media belajar yang sesuai karakter mereka. Ada game, cerita, bahkan animasi 3D yang bisa dipindai lewat QR Code,” ujarnya, melalui siaran pers, Senin (1/12/2025).
Workshop selama dua hari menghadirkan suasana berbeda bagi guru-guru SMA Plus Muthahhari. Tidak hanya mendengarkan teori, para guru langsung praktik membuat LKS kreatif dengan memanfaatkan aplikasi Assemblr untuk menyematkan konten AR.
Baca juga: 1.009 Sekolah Terdampak Bencana Sumatera, Kemendikdasmen Salurkan Dana Darurat
Workshop tersebut berjudul, “Peningkatan Kualitas Pengalaman Belajar (Learning Experience) Siswa Generasi Z di SMA (Plus) Muthahhari Bandung melalui Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Gamifikasi, Emotional Design, dan Storytelling”.
Sebanyak 10 guru aktif merancang prototipe LKS. Mata pelajaran yang berhasil dilengkapi media kreatif di antaranya Biologi, PPKN, Sejarah Indonesia, Sosiologi, Bahasa Indonesia, dan Ekonomi.















































