loading...
Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA, Prof. Yulius saat kegiatan Mahkamah Agung Peduli di sebuah panti asuhan. FOTO/IST
SEMARANG - Mahkamah Agung (MA) menggelar bakti sosial di sejumlah kota, termasuk Kota Semarang dan Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan membantu anak-anak kurang beruntung di panti asuhan.
Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA, Prof. Yulius mengatakan, Mahkamah Agung Peduli di Kota Semarang berlangsung pada 8 Juli 2025, bertepatan dengan pengukuhan guru besar kehormatan bagi Hakim Agung Yodi Martono Wahyu Nadi di Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA). Usai acara, rombongan mengunjungi Panti Asuhan Manarul Mabrur.
Dalam kesempatan itu, Yulius menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, susu, popok, perlengkapan anak dan sejumlah dana. Menurutnya, kegiatan ini bukan bagian dari program penggalangan dana resmi, melainkan bentuk kepedulian spontan yang akan terus dilakukan secara periodik di berbagai daerah sesuai lokasi kunjungan dinas.
"Enggak harus di sini, bisa juga di Pati atau kota lain. Yang penting niat membantu anak-anak bangsa yang kurang beruntung," kata Yulius dalam keterangannya, Rabu (16/7/2026). Senada, Hakim Agung Yodi Martono Wahyu Nadi menilai kegiatan sosial ini menjadi bentuk rasa syukur dan sarana berbagi kebahagiaan.
Pengasuh Panti Manarul Mabrur, Rois Bawono berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Ia menyebut bahwa saat ini terdapat 80 anak dan orang dewasa yang tinggal di panti tersebut.

















































